Jumat, 12 Februari 2010

Hore Facebook di BlackBerry Hidup Lagi

Powered by : WienDyn Blog

KOMPAS.com — Sempat tak bisa diakses selama berjam-jam, aplikasi Facebook di BlackBerry akhirnya kembali normal. Sejumlah pengguna melaporkan, aplikasi Facebook kembali aktif mulai Kamis (11/2/2010) siang tadi.
Pengguna juga dikejutkan dengan sedikit perubahan pada tampilan aplikasi Facebook untuk BlackBerry tersebut. Perubahan tampilan memang tak sedrastis pada versi webnya. Facebook hanya menambahkan ikon pada pesan atau status update jika ada link yang disertakan. Misalnya logo YouTube jika terdapat pesan berisi link ke situs berbagi video tersebut.
Layanan Facebook sempat gagal diakses melalui aplikasi di BlackBerry dan melanda pelanggan semua operator. Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia.
Facebook bahkan sempat merilis pernyataan bahwa hal tersebut disebabkan adanya masalah appication programming interface (API) versi baru yang dirilisnya.

Perubahan API tersebut diduga tidak diikuti penyesuaian yang dilakukan Research In Motion (RIM) sehingga ada beberapa script yang tak dikenal. Namun, RIM sendiri belum merilis pernyataan resmi apakah benar itulah penyebabnya.
Dalam seminggu terakhir, Facebook memang melakukan perubahan besar di layanannya. Versi webnya bahkan mengalami perubahan layout besar-besaran dan menimbulkan banyak keluhan sehingga sampai dibuatkan halaman khusus untuk mempelajari lagi tata letak menu-menu dan fitur Facebook.
Versi mobile web-nya juga terus mengalami beberapa perubahan kecil. Meski tak masif, perubahan itu juga sempat dikeluhkan banyak pengguna karena mengubah gaya membaca aliran status update.
Kali ini, perubahan di "dapur" aplikasi lebih parah dampaknya karena sampai mematikan akses aplikasi di BlackBerry. Facebook tak menjelaskan mengapa perubahan ini terkesan mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Facebook hanya bilang perubahan API adalah upaya untuk menyediakan dasar platform yang andal untuk berbagai perangkat. Tapi, apakah kejadian seperti ini harus selalu terjadi? Apakah Facebook mesti berubah terus?

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terkait